Selasa, 24 April 2012



Generations of Jolo Sutro

Seni adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengankadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "JiwaYang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalandengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang berdekatan.  Definisi Seni adalah kesanggupan akal manusia untuk menciptakan sesuatu karya yang bermutu dan bernilai tinggi.Seni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa. Seni tari adalah seni yang berupa gerakan-gerakan yang indah dan berirama (ritmis).
Banyak orang mungkin sudah sangat familiar dengan salah satu warisan budaya bumi nusantara ini. selain memang karena keunikan dari warisan budaya yang satu ini, beberapa tahun belakangan kebudayaan ini ramai menjadi perbincangan di kalangan domestik maupun internasional.
Terlepas dari hal tersebut, salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia yang satu ini memang sangat menarik. Tidak hanya sebagai unsur budaya yang memiliki nilai jual pariwisata yang tinggi. Reog Ponorogo juga memiliki nilai historis kebudayaan yang sarat akan kearifan lokal yang penuh dengan pesan moral
Reog Ponorogo pada dasarnya adalah salah satu seni budaya yang berasal dari tanah Jawa, tepatnya Jawa Timur yang bernama asli Reog. Namun karena kesenian ini sudah sangat melekat dan berasal dari wilayah Ponorogo.


Meskipun kesenian Reog saat ini sudah menjadi instrumen pariwisata yang dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan, namun kearifan lokal dari Reog Ponorogo ini masih lekat dan jelas di mata masyarakat, khususnya masyarakat Ponorogo. Tak heran, masyarakat Ponorogo jelas memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya serta mengaplikasikannya ke dalam bentuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, kearifan lokal yang terkandung dalam kesenian Reog Ponorogo juga jelas mencerminkan kearifan bangsan Indonesia seutuhnya.
Mencermati perkembangan yang ada serta menyadari sepenuhnya tuntunan dan tantangan dalam pembangunan nasional, serta didorong rasa tanggung jawab membina dan mengembangkan adat dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,Maka untuk menggapai cita, memperteguh marwah sudah pada saatnya melangkah lebih maju dalam menyikapi proses perubahan social dan perkembangan pembangunan dengan melakukan berbagai aktifitas yang akseleratif dalam segala bidang khususnya dalam bidang seni dan budaya yaitu pelestarian REYOG Upaya ini memiliki konteks histories dengan keberadaan dalam mengangkat seni dan budaya yang ada di Ponorogo, maka dari itu kami “ Pondok Seni REYOG MARGO JATI JOLO SUTO “ memiliki dasar pemikiran :
·         Mencoba mengembangkan serta memberi pelajaran bagi anak didik generasi muda agar lebih tau,cinta akan budaya daerah yang ada di Kota Ponorogo ini.
·         Memberikan ruang kebebasan bagi generasi muda agar bisa berkreasi yang unik, menarik, imajinatif dan serta pembelajaran yang sangat leluasa bagi generasi muda untuk berkembang melelui seni dan budaya.
·         Generasi  muda diperkenalkan untuk mengenal kondisi lingkungan masyarakat dari berbagai sudut pandang dengan mengangkat kebudayaan ; nilai sosial, nilai pendidikan, nilai etika, nilai kemanusiaan dan mengapilikasikan kedalam bentuk kebudayaan yang mempunyai nilai estetika.
·         Dengan pembelajaran seni dan budaya diharapkan bisa lebih memicu kreativitas generasi muda yang mampu untuk membuat karya dan dapat diapresiasi oleh masyarakat.
·         Pembekalan mental diri pada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh degan budaya luar yang negatif.



Tujuan pengembangan seni REYOG :
·        Melestarikan seni budaya Khususnya REYOG PONOROGO sebagai unsur penting kekuatan budaya nasional.
·         Kebudayaan daerah merupakan Sumber dari segala sumber kebudayaan nasional.
·         Sebagai sarana aktifitas masyarakat ponorogo agar lebih akrab dengan REYOG atau kebudayaan milik sendiri ( local ) sehingga tidak tercabut dari akar kebudayaanya.
·         Memperteguh marwah dan jati diri orang Ponorogo melalui kegiatan budaya local yaitu REYOG
·         Sebagai sarana mengakrabkan  kebudayaan reyog dengan masyarakat baik local, nasional, dan manca Negara,Sarana hiburan yang mendidik bagi seluruh masyarakat Ponorogo, serta membantu pemerintah Daerah Ponorogo untuk menjaga ketahanan budaya yang berimbas kepada kualitas pengelolaan sumber daya manusia khususnya di Ponorogo


Selasa, 03 April 2012


JOLO SUTRO foundation

Bila kita mendengar kata PONOROGO tentunya yang legendaris adalah REYOGCerita legenda reyong yang sangat mendunia, 
Sebuah rombongan reyog khas, kemudian biasanya terdiri tari warok,tari jatil, tari bujangganong, tari klonosewandono dan tari dadak merak.Orang-orang poorogo memiliki reputasi untuk menjadi tangguh, baik fisik maupun mental. Kualitas dan kuantitas serta keberanian dan berani sepenuhnya ditampilkan dalam kinerja reyog, dimana fokus perhatian adalah pada penari yang sanggat menjiwai dari karakter seni tarian yang dibawakan.


Disini anak-anak " Pondok Seni REYOG MARGO JATI JOLO SUTRO "
dibawah bimbingan MPWG atau yang lebih kita kenal Mbah PurWarok Gendheng,mencoba menggabungkan dua buah aliran music yaitu REYDUT ( Reyog Dangdut ) dan tentunya tidak akan merubah PAKEM yang ada, penggabungan dua sisi aliran music yang berbeda menjadikan sebuah maha karya yang sangat baik, serta hasilnya sanggat memuaskan terdengar apik cantik bila kita lihat indah bila kita dengar. and of course we can make an educated spectator and guidance for generations to come.


Keberadaan reog di masa depan ditentukan generasi muda 
itu sendiri, bagaimana mereka mau menghargai dan sampai

kapan terus melestarikannya di tengah berbagai pengaruh 

negatif Narkoba dan modernitas yang deras menyerbu.



Untuk itu Pondok Seni Reyog Margo Jati Jolosutro mengajak semua kalangan masyarakat untuk benar-benar memerangi narkoba, dengan memberikan ruang dan waktu kepada anaknya agar kegiatannya di isi dengan hal-hal yang positif, salah satunya dengan kesenian reyog.


Bersama Pondok Seni Reyog Margojati Jolosutro juga diajarkan tentang pendidikan aklhak dan keimanan yang menunjang kehidupan sehari-hari karena generasi muda adalah sebagai elemen yang sangat penting dan tidak bisa digantikan dengan apapun dalam melestarikan kebudayaan yang ada diIndonesia dan sekaligus berkontribusi sangat besar dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.


Maka dari itu kami dari " YAYASAN PONDOK SENI REYOG MARGO JATI JOLO SUTRO "
Membuka les Tari, dengan istruktur yang sangat ahli di bidangnya kami mengajak Putra-Putri anda untuk mulai merintis kesenian REYOG
Adapun jenis Tari yang kita ajarkan :
* Tari Warok
* Tari Bujangganong
* Tari Klonosewandono
* Tari Jatil
* Serta Balajar Krawitan
* dan masih banyak Jenis Tari lain yang akan kita ajarkan


SEGERA DAPATKAN FOLMULIR PENDAFTARAN....!!!!
Sekertariat : Jln. Puspowarno / Prajuritan 30 B mangkujayan PONOROGO
Tlp            : 081 335 720 878 / 0853 335 186 234
email         : jolosutro99@gmail.com / mpwg_warokgendheng@yahoo.co.id